Contact Center VPTI
Extension 2 : Keuangan
Senin - Sabtu : 08:00 - 17:00 WIB
(Setelah 17:00 WIB dapat menghubungi layanan WhatsApp Center No: 081289260790)
NEWS - Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
05 May 2023 08:52
Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal mengungkapkan, dari penugasan awal impor beras tahun 2023 yang sebanyak 500 ribu ton, saat ini sudah ada sebanyak 80 ribu ton beras impor masuk Indonesia. Sementara, sebanyak 270 ribu ton beras masih dalam perjalanan.
Sedangkan, Perum Bulog mendapatkan total kuota impor pada tahun ini sebanyak 2 juta ton.
"Sudah masuk penugasan beras impor sebanyak 80 ribu ton, serta beras impor dalam perjalanan sebanyak 270 ribu ton," kata Awaludin Iqbal dalam keterangannya, Kamis (4/5/2023).
Selain itu, dia juga mengatakan, sampai dengan saat ini Bulog telah menyerap sebanyak 325 ribu ton beras hasil panen petani dalam negeri. Sehingga, katanya, stok Cadangan Beras Pemerintah sangat cukup untuk kebutuhan penyaluran dalam rangka stabilisasi harga beras.
"Saat ini jumlah stok beras yang tersimpan di gudang-gudang Bulog seluruh Indonesia sebanyak kurang lebih 350 ribu ton. Kemudian, karena masih masuk masa panen, maka angka stok tersebut masih akan terus meningkat karena Bulog masih terus menyerap hasil panen petani dan ditambah penugasan beras impor yang sudah mulai diterima di Gudang Bulog," tuturnya.
"Bulog menjamin kebutuhan beras yang tersimpan saat ini di gudang-gudang kami di seluruh Indonesia selalu tersedia di masyarakat dan kami akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersedian dan stabiliasi harga pangan tersebut," kata Iqbal.
Kebijakan Pemerintah, lanjut Iqbal, untuk mengimpor beras melalui Perum Bulog semakin memperkuat stock Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan dipastikan memberikan dampak untuk menjaga stabilisasi harga beras. Dengan adanya impor beras dan pasokan CBP terpenuhi, maka berapapun permintaan pasar bisa dipenuhi sehingga harga beras di pasaran akan terkendali.
Dia menambahkan bahwa Bulog akan melakasanakan penugasan yang diberikan oleh Pemerintah dengan maksimal. "Dengan kekuatan sarana infrastruktur yang dimiliki oleh Bulog ditambah dengan pengalaman menyalurkan berbagai bantuan sosial, maka Bulog siap menjalankan penugasan yang diberikan," pungkasnya.
(Sumber: cnbcindonesia.com)