Juni 22, 2022

PR Besar Mendag Baru: Menjinakkan Harga Pangan yang Menggila

NEWS - Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia

17 June 2022 11:25

Harga bahan pangan terpantau masih tinggi di pasar. Ini menjadi salah satu tugas utama Menteri Perdagangan baru Zulkifli Hasan.

Mengutip Informasi Pangan Jakarta, beberapa harga komoditas pangan seperti cabai rawit merah, bawang putih, minyak goreng, hingga daging sapi masih terpantau mahal.

Untuk cabai rawit merah tertinggi pada hari ini (17/6/2022) mencapai Rp 125 ribu per kilogram, dengan rata-rata harga wilayah DKI Jakarta Rp Rp 104.833 per kilogram.

Harga cabe rawit merah ini sudah mengalami penurunan Rp 3.000, namun masih jauh jika dibandingkan beberapa pekan lalu yang dijual dengan harga Rp 60 - 70 ribu per kilogram.

Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas cabe merah keriting sebesar Rp 1.800 menjadi Rp 85.227 per kilogram dan cabe merah besar naik 1.738 menjadi Rp 85.294.

Harga bawang merah juga mengalami kenaikan Rp 609 menjadi Rp 58.333 per kilogram, dan harga bawang putih masih dijual dengan harga RP 32.722 per kilogram.

Sementara harga daging juga terpantau tinggi di angka Rp 145.429 per kilogram, dengan harga termahal berada di pasar Jatinegara mencapai Rp 160 ribu.

Zulkifli Hasan menjelaskan untuk menstabilkan harga bahan pangan tidak hanya bisa dikontrol oleh satu Kementerian saja. Terutama untuk komoditas yang masih tergantung dari impor.

"Kita akan menyelesaikan bareng-bareng kementerian terkait juga, saya kira nggak mudah. apalagi menyangkut pangan impor. saya tanya kenapa ayam naik, rupanya pakan, selain jagung impor juga. kita tergantung impor. daging impor juga, hampir semua impor," kata Zulkifli di Pasar Cibubur, Kamis (16/6/2022).

Usai melantik Zulkifli sebagai Menteri Perdagangan yang baru menggantikan Muhammad Lutfi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Zulkifli memiliki pengalaman dan rekam jejak yang panjang di legislatif maupun eksekutif. 

Saya kira akan sangat bagus untuk menteri perdagangan," ujar Presiden dan menekankan bahwa untuk mengurus pangan diperlukan pengalaman lapangan. 

"Memerlukan kerja-kerja yang terjun ke lapangan untuk melihat langsung yang berkaitan utamanya yang berkaitan dengan kebutuhan pokok rakyat," kata Jokowi.

(Sumber: Cnbcindonesia.com)

envelopefile-addphone-handsetphonemaparrow-right-circle linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram