Contact Center VPTI
Extension 2 : Keuangan
Senin - Sabtu : 08:00 - 17:00 WIB
(Setelah 17:00 WIB dapat menghubungi layanan WhatsApp Center No: 081289260790)
Senin, 16 Januari 2023 / 11:50 WIB
Nilai impor Indonesia meningkat pada Desember 2022, bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor pada bulan laporan sebesar US$ 19,94 miliar.
Asal tahu saja, nilai impor di bulan Desember 2022 itu naik 5,16% secara bulanan atau month-over-month (MoM).
Kepala BPS Margo Yuwono mengungkapkan, peningkatan nilai impor didorong oleh baik nilai impor minyak dan gas (migas) maupun impor non migas.
"Impor migas tercatat US$ 3,20 miliar atau naik 14,15% mom. Sedangkan impor non migas tercatat US$ 16,74 miliar atau naik 3,60% mom," tutur Margo dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (16/1).
Margo memerinci, kenaikan impor non migas didorong oleh kenaikan impor beberapa kelompok, seperti serealia yang naik 66,03% mom, barang dari besi dan baja, serta kereta api dan bagiannya yang naik 605,06% mom.
Sedangkan kenaikan impor migas didorong oleh meningkatnya impor hasil minyak sebesar 17,72% mom dan impor minyak mentah yang naik 12,80% mom.
Sementara itu, bila dibandingkan dengan nilai impor pada bulan Desember 2021, nilai impor pada Desember 2022 terpantau turun 6,61%.
"Bahkan, penurunan ini merupakan yang terdalam selama dua bulan terakhir," jelas Margo.
Lebih lanjut, dengan perkembangan tersebut, nilai impor secara kumulatif atau dari Januari 2022 hingga Desember 2022 tercatat US$ 237,52 miliar atau naik 21,07% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
(Sumber: Kontan.co.id)